Penjelasan Lengkap Tentang Deep Web - Berbicara tentang internet, kali ini saya akan mencoba menjelaskan topik yang sangat menarik untuk dibahas. Sesuai dengan judul tulisan ini, kali ini kita akan membahas dan mengupas tentang Deep Web.
Jika Anda beranggapan bahwa Deep Web adalah sebuah nama situs, maka ada kesalah pahaman disini. Karena sebenarnya Deep Web adalah salah satu bagian dari internet. Anda sering mendengar istilah berselancar di dunia maya? ketika berselancar kita hanya menyentuh permukaan lautnya saja. Di kedalamannya siapa yang tahu? kira-kira begitulah internet dan Deep Web (web dalam).
Jika di ilustrasikan maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini: Bagian dari internet tersebut disebut Deep Web, atau bisa juga disebut Deepnet, Darknet, Invisible Web, atau Hidden Web.
Pengertian dari Deep Web sendiri secara bahasa adalah Web dalam, namun seperti yang dijelaskan diatas ada juga sebagian orang menyebut dengan istilah Deepnet, DarkNet, Invisible Web, Undernet atau Hidden Web.
Penamaan atau istilah-istilah tersebut diberikan bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan bahwa Deep Web adalah salah satu bagian dari World Wide Web tetapi tidak termasuk ke dalam internet yang dapat dicari dengan mudah, karena pada kenyatannya untuk mencari konten konten yang ada di dalam Deep Web bukanlah perkara mudah.
Dikarenakan situs web yang ada di dalam Deep Web tidak dapat ditemukan dengan mudah hanya dengan mesin pencari biasa seperti Google, Bing atau Yahoo. Itulah mengapa Deep Web biasa disebut dengan Invisible Web atau web tak kesat mata.
Baca Juga : Cara Mengakses Situs Deep Web
Penting dan yang perlu Anda tahu bahwa di dalam Deep Web terdapat banyak sekali konten data tersembunyi yang tidak dapat di jangkau oleh mesin pencarian web biasa. Oleh karena itu, untuk memasuki gerbang Deep Web, kita perlu menggunakan tools khusus untuk mendapatkan informasi di dalam Deep Web.
Jika di umpamakan dunia internet adalah sebuah bongkahan es di laut, bagian atas dari bongkahan es yang terlihat oleh kasat mata manusia bisa diumpamakan sebagai Surface Web atau web yang biasa kita akses sehari-hari dan dapat dijangkau oleh mesin pencarian web, seperti Google, Yahoo, Bing, dan lainnya.
Bagian bawah dari bongkahan es tidak terlihat karena berada di bawah permukaan laut yaitu Deep Web. Butuh alat bantu khusus untuk menyelam melihat bongkahan es yang berada di bawah permukaan air, seperti tabung oksigen, sampai kapal selam yang bisa kita artikan sebagai akses untuk kesana. Itulah arti tentang Deep Web.
Tidak sedikit orang yang berfikir bahwa Deep Web hanya berisi hal-hal berbau negatif dan berbahaya. Inilah yang kebanyakan orang salah kaprah tentang Deep Web. Situs yang penuh dengan hacker, psikopat dan hal-hal berbau negatif sendiri disebut Dark Web.
Deep itu sendiri adalah semua hal yang berada di internet dan tidak dapat di index oleh mesin pencarian biasa. Database milik Facebook, Google dan situs lainnya yang tidak dapat ditemukan di mesin pencarian itulah yang termasuk dalam Deep Web.
Baca Juga : 10 Kemampuan yang Dimiliki Mesin Pencarian Google
Jadi jangan sampai salah membedakan mana Deep Web dan Dark Web ya. Deep Web sendiri masih bisa di akses dengan browser yang sering Anda gunakan sehari-hari. Dark Web-lah yang membutuhkan browser atau tools khusus untuk mengaksesnya.
Seberapa Luas Deep Web?
Secara matematika, setidaknya butuh 20 server sebesar milik Google, Facebook, atau Microsoft untuk mengakomodir semua situs Dark Web. Banyangkan, seberapa besar server yang dibutuhkan Deep Web? lalu bagaimana perawatannya? Listriknya? Jumlah orang yang terlibat?
Ternyata, sebagian besar server milik Google, Facebook dan Microsoft adalah Deep Web itu sendiri. Jadi, sebenernya selama ini kita hanya dapat mengakses setidaknya 5% dari seluruh server yang ada di Internet, dimana sisanya adalah Deep Web.
Nah, dari pernjelasan diatas tadi tentang Apa pengertian sebenarnya Deep Web, bisa disimpulkan jika Deep Web adalah sebuah bagian dari World Wide Web yang tidak dapat diakses dengan cara biasa kita mengkses situs Surface Web. Situs ini memang tersembunyi di bawah lautan (internet), walaupun masih bisa tetap diakses melalui browser Chrome, Mozilla, dan yang lainnya.
Jika Anda beranggapan bahwa Deep Web adalah sebuah nama situs, maka ada kesalah pahaman disini. Karena sebenarnya Deep Web adalah salah satu bagian dari internet. Anda sering mendengar istilah berselancar di dunia maya? ketika berselancar kita hanya menyentuh permukaan lautnya saja. Di kedalamannya siapa yang tahu? kira-kira begitulah internet dan Deep Web (web dalam).
Jika di ilustrasikan maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini: Bagian dari internet tersebut disebut Deep Web, atau bisa juga disebut Deepnet, Darknet, Invisible Web, atau Hidden Web.
Apa itu Deep Web?
Pengertian dari Deep Web sendiri secara bahasa adalah Web dalam, namun seperti yang dijelaskan diatas ada juga sebagian orang menyebut dengan istilah Deepnet, DarkNet, Invisible Web, Undernet atau Hidden Web.
Penamaan atau istilah-istilah tersebut diberikan bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan bahwa Deep Web adalah salah satu bagian dari World Wide Web tetapi tidak termasuk ke dalam internet yang dapat dicari dengan mudah, karena pada kenyatannya untuk mencari konten konten yang ada di dalam Deep Web bukanlah perkara mudah.
Dikarenakan situs web yang ada di dalam Deep Web tidak dapat ditemukan dengan mudah hanya dengan mesin pencari biasa seperti Google, Bing atau Yahoo. Itulah mengapa Deep Web biasa disebut dengan Invisible Web atau web tak kesat mata.
Baca Juga : Cara Mengakses Situs Deep Web
Penting dan yang perlu Anda tahu bahwa di dalam Deep Web terdapat banyak sekali konten data tersembunyi yang tidak dapat di jangkau oleh mesin pencarian web biasa. Oleh karena itu, untuk memasuki gerbang Deep Web, kita perlu menggunakan tools khusus untuk mendapatkan informasi di dalam Deep Web.
Ilustrasi Deep Web
Jika di umpamakan dunia internet adalah sebuah bongkahan es di laut, bagian atas dari bongkahan es yang terlihat oleh kasat mata manusia bisa diumpamakan sebagai Surface Web atau web yang biasa kita akses sehari-hari dan dapat dijangkau oleh mesin pencarian web, seperti Google, Yahoo, Bing, dan lainnya.
Bagian bawah dari bongkahan es tidak terlihat karena berada di bawah permukaan laut yaitu Deep Web. Butuh alat bantu khusus untuk menyelam melihat bongkahan es yang berada di bawah permukaan air, seperti tabung oksigen, sampai kapal selam yang bisa kita artikan sebagai akses untuk kesana. Itulah arti tentang Deep Web.
Apa isi dari Deep Web?
Tidak sedikit orang yang berfikir bahwa Deep Web hanya berisi hal-hal berbau negatif dan berbahaya. Inilah yang kebanyakan orang salah kaprah tentang Deep Web. Situs yang penuh dengan hacker, psikopat dan hal-hal berbau negatif sendiri disebut Dark Web.
Deep itu sendiri adalah semua hal yang berada di internet dan tidak dapat di index oleh mesin pencarian biasa. Database milik Facebook, Google dan situs lainnya yang tidak dapat ditemukan di mesin pencarian itulah yang termasuk dalam Deep Web.
Baca Juga : 10 Kemampuan yang Dimiliki Mesin Pencarian Google
Jadi jangan sampai salah membedakan mana Deep Web dan Dark Web ya. Deep Web sendiri masih bisa di akses dengan browser yang sering Anda gunakan sehari-hari. Dark Web-lah yang membutuhkan browser atau tools khusus untuk mengaksesnya.
Seberapa Luas Deep Web?
Secara matematika, setidaknya butuh 20 server sebesar milik Google, Facebook, atau Microsoft untuk mengakomodir semua situs Dark Web. Banyangkan, seberapa besar server yang dibutuhkan Deep Web? lalu bagaimana perawatannya? Listriknya? Jumlah orang yang terlibat?
Ternyata, sebagian besar server milik Google, Facebook dan Microsoft adalah Deep Web itu sendiri. Jadi, sebenernya selama ini kita hanya dapat mengakses setidaknya 5% dari seluruh server yang ada di Internet, dimana sisanya adalah Deep Web.
Nah, dari pernjelasan diatas tadi tentang Apa pengertian sebenarnya Deep Web, bisa disimpulkan jika Deep Web adalah sebuah bagian dari World Wide Web yang tidak dapat diakses dengan cara biasa kita mengkses situs Surface Web. Situs ini memang tersembunyi di bawah lautan (internet), walaupun masih bisa tetap diakses melalui browser Chrome, Mozilla, dan yang lainnya.
